Minggu, 31 Oktober 2010

TUGAS KE - 3 ( SISTEM INFORMASI AKUTANSI)

TUGAS I…

Beberapa orang berpendapat bahwa akuntan seharusnya memusatkan perhatian hanya pada laporan keuangan dan memberikan urusan desain serta persiapan laporan manajerial pada spesialis system informasi. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan pendapat ini?? Sejauh manakah akuntan seharusnya terlibat dalam pembuatan laporan yang melibatkan berbagai hal di luar ukuran keuangan, yang dipergunakan untuk mengukur kinerja?? Mengapa demikian ??

Jawaban :

TUGAS I

Seorang akuntan apabila hanya focus pada Laporan Keuangan saja keutungan kelebihan pendapat ini :

a. Akuntan tsb. bekerja sesuai dengan kompetensinya

b. Tidak memerlukan analisa yang meluas karena pekerjaan terfocus pada Keuangan saja.

c. Waktu yang diperlukan untuk membuat laporan lebih singkat.

d. Terdapat pembagian tugas manajerial antara bagian keuangan dan yang lainnya.

Kelemahannya :

a. Akuntan tsb. Tidak dapat mengembangkan kemampuan analisa manajerial yang tepat.

b. Karena informasi yang diberikan hanya terfocus pada laporan keuangan, maka TOP manajerial dalam mengambil keputusan masih memerlukan informasi dari bagian2 lain.

c. Memerlukan SDM lebih banyak karena Laporan manajerialnya terbagi-bagi.

d. Biaya yang diperlukan lebih banyak selain untuk biaya SDM (karena memerlukan SDM selain akuntan) juga Akuntan tidak dilibatkan dalam analisa nilai ekonomis suatu desain.

e. Laporan tidak praktis karena terdiri dari bermacam-macam laporan dan digabungkan lagi untuk mengambil suatu keputusan.

Kesimpulan :

Seorang akuntan seharusnya dilibatkan dalam keseluruhan Laporan manajerial, karena segala aktifitas semua perusahaan mulai desain, produk, hasil penjualan, penambahan SDM, penambahan asset dll hampir seluruh aktifitas dalam perusahaan memerlukan analisa nilai ekonomis yang berdampak untung/ rugi perusahan tersebut.

Terlebih dalam soal desain serta dalam persiapan Laporan manjerial, tidaklah mungkin kinerja suatu perusahaan dapat dinilai apabila Laporan Manajerial terpisah-pisah dan tidak memberikan inforrmasi yang akurat dan lengkap serta analisa-2 ekonominya

TUGAS II …

Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Elemen-elemen pengendalian internal apa yang menurut anda dapat mengimbangi ancaman tersebut ?? ..

- M- Monitoring dan Evaluasi

Bagi pelaku usaha baik itu Usaha Kecil, Usaha Mikro atau Usaha menengah mengalami kemacetan dalam sebuah usaha tentu merupakan sesuatu yang tidak diinginkan dan tidak dikehendaki. Tentu setiap orang menginginkan selalu mengalami kemajuan Usaha dari waktu ke waktu. Akan tetapi kemacetan dan tidak efektif suatu usaha terkadang menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan, bahkan terkadang harus mundur beberapa tahap. Banyak hal yang bisa mempengaruhi kondisi usaha kita, pasar yang mulai lesu, persaingan yang makin ketat, produktifitas menurun, biaya produksi yang meningkat dan lain-lain. Bagaimana agar usaha selalu mengalami kemajuan, atau paling tidak tidak surut ke belakang? Setelah rencana bisnis yang kita buat dengan baik apakah sudah cukup? tentu tidak kita perlu melakukan evaluasi dan monitoring usaha. Kunci untuk menuju sukses usaha adalah melakukan evaluasi terhadap usaha yang sudah dilaksanakan.


Melakukan evaluasi kemajuan usaha merupakan proses yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari kegiatan montoring setiap proses dalam usaha yang dijalankan, dari hasil monitoring dapat dibuat analisis kemajuan, kemunduran dan pencapaian apa yang sudah dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi seorang enterpreneur sekaligus menjadi sarana belajar dan proses mengupgrade diri. dalam proses inibisa jadi ditemukan hal-hal baru dan strategi baru mencapai sukses bisnis.

TUGAS III

Secara teoritis, suatu prosedur pengendalian perlu digunakan jika keuntungannya melebihi biayanya. Jelaskan cara memperkirakan keuntungan dan biaya dari pengendalian berikut ini :

  1. Pemisahan tugas
  2. Prosedur perlindungan data

Pemisahan tugas Pemisahan tugas, keuntungan dari pengendalian ini ialah dapat menghemat waktu dan tak tercampur tugas lainnya, dimana setiap individu memiliki tugasnya masing-masing yang harus dikerjakan. Setiap individu pun memiliki keahlian masing-masing agar pekerjaan mereka sesuai dengan target yang ditentukan. Dan juga membuat segalanya menjadi efektif dan evisien.

prosedur perlindungan data, keuntungannya yaitu mempermudah dalam pencarian data, dimana setiap tugas atau data sudah ada pada tempatnya masing, lagi – lagi dapat menghemat waktu dan efektif dalam mengerjakan perkerjaan yang diberikan.

Senin, 18 Oktober 2010

tugas Sistem Informasi Akutansi (ke- 2)

kasus 1

Ketika anda ke bioskop. Anda membeli tiket yang sudah diberi nomor dari loket atau kasir.Tiket tersebut kemudian diberikan ke orang lain di pintu masuk bioskop. Ketidak beraturan jenis apa yang ingin dihindari oleh bioskop? Pengendalian apa yang digunakannya untuk menghindari ketidak beraturan tersebut? resiko dan pajanan apa yang dapat anda identifikasi?

kasus 2

Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Berikan pendapat anda mengenai pernyataan tersebut !

kasus 1

ketidak beraturan ini bisa juga disebut dengan calo, dimana pembelian tiket tidak resmi dari penyelenggara tersebut disalah gunakan oleh oknum-oknum tertentu, karna mungkin pada saat membeli tiket ada situasi antrian panjang sehingga situasi ini dapat dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk mendapatkan tiket secara mudah. Dari pihak si calo atau penjual tidak resmipun sangat memanfaatkan situasi ini yang mana biasanya seadainya keadaanya sedang ramai atau antri harga tiket tersebut bisa melonjak naik berkisar antara 10% hingga 40 % tergantung dari banyaknya tiket yang diantrikan.

Pengendalian bisa dilakukan oleh manajement dari penyelenggara bioskop tersebut agar hukuman-hukuman terhadapat si penjual tiket tidak resmi tersebut mendapatkan hukuman yang setidaknya membuat jerah, memang yang seperti ini tidak dapat ditindaklanjuti.

Ada pun resiko adalah memang pembelian tidak resmi tersebut atau calo dapat memudahkan untuk mendapatkan tiket, tetapi ada juga yang membohongi. Malah bisa merugikan pengunjung dan juga penyelenggara, dan juga menghancurkan citra nama manajement si penyelenggara tersebut.


Kasus 2

Bisnis kecil memang terkadang tugas yang diberikan kadang tidak tepat atau tidak layak, itu dikarnakan memang bisnis kecil seperti bisni kekeluargaan yang dimana kegiatan bisnis tersebut adalah non formal. Biasanya bisnis kecil ketika sudah mulai berkembang terkadang kualitas dan waktu tidak sesuai dengan perkembangannya sehingga banyak bisnis kecil yang dikelola tidak efektif, rotasi karyawannya pun tidak sesuai skill dari perkerjaan, banyak hal yang mempengaruhi sehingga terkadang bisa menurunkan pendapat dari bisnis kecil tersebut.


Senin, 11 Oktober 2010

Tugas SIA (sistem informasi akutansi) kasus 2

Tugas Kasus PT. Makmur

Diketahui Data – data keuangan PT. Makmur Per 31 Desember 2002

sebagai Berikut :

Kas : 6.200.000

Piutang Dagang : 2.240.000

Hutang Dagang : 1.800.000

Perlengkapan Kantor : 265.000

Bunga dibayar dimuka : 50.000

Peralatan Kantor : 6.600.000

Hutang Wesel : 3.000.000

Modal PT. Makmur : 10.000.000

Pendapatan Komisi : 5.700.000

Pendapatan Sewa : 180.000

Biaya Perlengkapan : 3.900.000

Biaya Pemeliharaan : 80.000

Biaya Iklan : 395.000

Sewa dibayar dimuka : 900.000

Biaya Telepon : 50.000

Laporan keuangan

Tugas SIA (sistem informasi akutansi)

Studi Kasus PT. Maju

Diketahui Data – data keuangan PT. Maju Per 31 Desember 2001

sebagai Berikut :

Kas : 6.000.000

Piutang : 2.000.000

Perlengkapan Kantor : 3.000.000

Peralatan Kantor : 4.000.000

Pendapatan Bunga : 3.000.000

Tanah : 5.000.000

Hutang Usaha : 5.000.000

Sewa dibayar dimuka : 1.500.000

Modal Maju : 6.000.000

Pendapatan komisi : 11.000.000

Hutang Gaji : 2.000.000

Biaya Iklan : 1.000.000

Biaya Listrik : 2.500.000

Prive Maju : 2.000.000

Diminta Laporan keuangan